PROFIL MATA AIR “OI DIWU RANA”
DUSUN DIHA DESA SIE KECAMATAN MONTA
KABUPATEN BIMA
I. PENDAHULUAN
Desa sie merupakan sebuah Desa yang berada di wilayah kecamatan Monta Kabupaten Bima dengan Jumlah penduduk 3950 Jiwa. luas wilayahnya + 5761 Ha terdiri dari lahan sawah 430 Ha, lahan perkebunan 435 Ha, lahan Hutan 989 Ha, Desa Sie terdiri dari 3 (tiga) dusun antara lain Dusun Sie, Dusun Waworada dan Dusun Diha. Dari ketiga dusun tersebut dusun Diha cukup terisolir dibandingkan dari dusun yang lainnya akan tetapi punya potensi alam yang sangat bagus dalam menunjang di bidang pertanian yaitu dengan adanya sumber mata air yang ada di dusun diha, dengan luas wilayahnya ±1500 Ha, luas lahan sawah 35 Ha, luas perkebunan 18 Ha, luas hutan ±1300 Ha dan luas pemukiman ±147 Ha.
Desa sie merupakan sebuah Desa yang berada di wilayah kecamatan Monta Kabupaten Bima dengan Jumlah penduduk 3950 Jiwa. luas wilayahnya + 5761 Ha terdiri dari lahan sawah 430 Ha, lahan perkebunan 435 Ha, lahan Hutan 989 Ha, Desa Sie terdiri dari 3 (tiga) dusun antara lain Dusun Sie, Dusun Waworada dan Dusun Diha. Dari ketiga dusun tersebut dusun Diha cukup terisolir dibandingkan dari dusun yang lainnya akan tetapi punya potensi alam yang sangat bagus dalam menunjang di bidang pertanian yaitu dengan adanya sumber mata air yang ada di dusun diha, dengan luas wilayahnya ±1500 Ha, luas lahan sawah 35 Ha, luas perkebunan 18 Ha, luas hutan ±1300 Ha dan luas pemukiman ±147 Ha.
Potensi Sumber mata air yang ada didusun diha sangat
membantu masyarakat sekitar dalam pemanfaatannya disamping sebagai usaha
pertanian, peternakan dan perkebunan dan sebagai konsumsi air minum masyarakat
sekitar. Sumber mata air dengan titik koordinat Dusun Diha 080.
40׳ .13,3” Lintang Selatan ( LS ) dan 1180.42׳ .20.2 Bujur Timur ( BT ), Jalan ke lokasi Mata Air 080.
40׳ .3,96 ״
Lintang Selatan ( LS ) dan 1180. 42׳.37,3
״ Bujur Timur ( BT
) dan titik koordinat Mata air “OI DIWU RANA” 080. 40׳ .6,36” Lintang Selatan ( LS ) dan 1180.43׳ .12,3 ״
Bujur Timur ( BT ) dengan debit air ±7.63 L/dtk.
Pengelolaan
mata air “OI DIWU RANA” oleh masyarakat yang tinggal disekitarnya dengan
merawat hutan secara lestari telah berkembang dengan kepedulian masyarakat yang
cukup tinggi hal ini terbukti dengan adanya tutupan vegetasi disekitar mata
air.
II.
SEJARAH
MATA AIR “OI DIWU RANA”
A.
LEGENDA
MATA AIR
Mpama La Raji
(Legenda La Raji)
Sumber cerita H. Brahima,
usia 53 tahun; tokoh masyarakat Dusun Diha Desa Sie Kecamatan Monta
Diceritakan kembali kedalam
bahasa indonesia oleh Tim Survey Permata BLH Kab. Bima
Al Kisah, Sangaji Mbojo (Raja Bima masa Para Ncuhi;
pra kesultanan) mengumpulkan para Ncuhi karena ada masalah serius yang terjadi
di antara para ncuhi (Ncuhi adalah Tokoh masyarakat yang merintis suatu wilayah pemukiman sehingga menjadi
suku/bangsa yang menempati wilayah tertentu, biasanya ditandai dengan sebuah
gunung yang paling tinggi di wilayah ncuhi berdomosili. Ncuhi juga sebagai
tokoh spiritual yang memiliki Kesaktian).